Manajemen pengembalian barang tentu harus dikelola dengan baik jika Anda menggeluti bisnis e-commerce. Mengetahui strategi yang tepat tentu bisa membantu Anda mengelola pengembalian barang atau retur cara lebih mudah sekaligus memberikan Anda keuntungan lebih. Jika Anda belum paham betul Bagaimana cara kerja dari strategi dalam manajemen pengembalian barang, Anda bisa ketahui strategi yang mencakup ideologi dan tips manajemen pengembalian barang berikut ini!
Jika Anda memiliki ideologi atau strategi pengembalian barang untuk menarik pelanggan maka Anda harus mengoptimalkan situs web untuk melakukan strategi ini. Alasannya adalah kebijakan pengembalian barang dalam bisnis Anda adalah aset pemasaran yang cukup penting. Data menunjukkan bahwa lebih dari 60% pelanggan akan memeriksa kebijakan pengembalian yang berlaku sebelum memutuskan untuk membeli barang atau produk Anda. Jika Anda menjelaskan strategi pengembalian dengan baik dan kebijakan tersebut dapat diterima oleh pelanggan maka hal itu dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan untuk membeli produk Anda bahkan untuk pertama kalinya.
Perlu Anda ketahui bahwa membangun kepercayaan pelanggan tentunya akan sangat membantu dalam bisnis berbasis online. Sebuah studi menunjukkan bahwa 81% konsumen perlu mempercayai produk atau brand Anda sebelum mereka memutuskan untuk membeli dari toko Anda. Biasanya pelanggan yang telah mengajukan pengembalian memiliki daya beli yang lebih tinggi dan telah banyak melakukan pembelian berulang kali. Artinya Anda harus mengoptimalkan situs web sebagai sarana pemasaran dan membangun kepercayaan pelanggan. Anda juga bisa menerapkan strategi atau kebijakan pengembalian dengan menawarkan pertukaran gratis, kredit toko maupun pengembalian uang atau refund.
Sebagian pemilik bisnis mungkin akan menghindari pengembalian uang sebagai opsi dalam manajemen pengembalian barang. Alasannya karena jika anda menawarkan pengembalian uang biasanya hal itu akan membuat pelanggan kapok berbelanja di toko Anda dan kemungkinan mereka tidak akan lagi membeli dari Anda.
Dengan menerapkan pengembalian berupa uang tunai biasanya anda tidak hanya bisa kehilangan pelanggan tetapi juga bisa merugikan karena Anda harus membayar biaya pengiriman dan pemrosesan pesanan yang tidak jadi terjual. Jika Anda ingin menghindari kerugian ini maka Anda harus memilih opsi pengembalian barang yang tepat seperti menawarkan pertukaran barang. Beberapa opsi yang bisa anda terapkan dalam kebijakan penukaran barang diantaranya adalah pertukaran gratis, kredit toko atau jika Anda harus mengembalikan dalam bentuk uang maka buat kebijakan tentang biaya pengiriman yang ditanggung oleh pembeli. Dengan menawarkan barang yang sesuai atau tukar barang maka Anda bisa menghindari kerugian dan kehilangan pelanggan. Pastinya pelanggan yang senang dengan layanan Anda akan memberikan ulasan positif.
Jika anda lebih mementingkan pengurangan biaya dalam manajemen pengembalian atau retur maka tentunya Anda harus membebankan biaya pengiriman pada pelanggan Anda. Meskipun begitu, mengurangi biaya operasional dengan membebankan biaya pengiriman pada pelanggan bisa berdampak buruk. Misalnya saja pelanggan yang baru pertama kali membeli bisa tidak jadi melakukan pembelian atau pelanggan yang sebelumnya cenderung tidak mau menukar barang dan lebih memilih penukaran uang. Strategi terbaik untuk mengurangi biaya ya yang timbul akibat pertukaran barang adalah dengan membebankan biaya ongkos kirim atau lainnya pada pelanggan yang berbeda dari waktu ke waktu. Misalnya saja di bulan pertama Anda bisa menerapkan biaya untuk penukaran barang, kredit toko maupun uang dan di bulan berikutnya Anda bisa menghilangkan biaya tersebut atau menguranginya kecuali untuk opsi pengembalian dana yang tetap dipotong biaya kirim.
Tidak peduli strategi atau ideologi apa yang akan Anda gunakan dalam manajemen pengembalian barang, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut untuk membuat proses pengembalian menjadi lebih mudah dan menguntungkan.
Jika Anda ingin menangani pengembalian barang seperti seorang profesional maka tentunya Anda harus membuat semuanya mudah bagi pelanggan. Semuanya dimulai dengan membuat kebijakan pengembalian yang jelas dan menarik. Jika dilakukan dengan benar, kebijakan pengembalian bahkan bisa menjadi salah satu aset pemasaran terbesar Anda.
Dengan kata lain Anda bisa memulai kesuksesan bisnis Anda dari membuat kebijakan pengembalian yang menarik. Anda bisa memberitahu pelanggan anda jika anda menawarkan biaya pengiriman yang gratis jika pelanggan ingin mengembalikan barang. Penawaran ini akan sangat mempengaruhi pembeli karena 67% dari pembeli kebanyakan memeriksa kebijakan pengembalian terlebih dahulu sebelum melakukan pengembalian. Jadi menawarkan biaya kirim pengembalian gratis bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk bisnis Anda.
Sudah punya kebijakan pengembalian yang bagus? Selanjutnya, pastikan Anda meletakkannya di depan dan di tengah situs web e-commerce Anda. Jangan sembunyikan dan baiknya jangan sampai Anda hanya menuliskannya dengan tulisan kecil di bawah website atau situs Anda. Pastikan halaman khusus yang membuat kebijakan pengembalian tersebut dapat mudah ditemukan oleh pelanggan dan bisa dimengerti dengan baik.
Beberapa penjual atau pemilik bisnis memilih untuk membatasi waktu pengembalian pelanggan dalam jangka yang lebih sempit. Strategi tersebut sebenarnya bukan solusi terbaik dalam hal pengembalian barang meskipun jika Anda menerapkan batas waktu selama 1 bulan. Jika anda bisa perhatikan beberapa bisnis yang tumbuh besar biasanya melindungi pelanggannya dengan kebijakan pengembalian dengan batas waktu yang cukup lama misalnya 1 tahun. Mereka juga menawarkan pengembalian dengan biaya kirim yang gratis untuk pelanggan. Meskipun hal ini terlihat merugikan nyatanya bisnis mereka semakin meningkat dan mereka mendapatkan lebih banyak penjualan. Untuk itu Anda dapat mempertimbangkan batas waktu pengembalian barang oleh pelanggan sehingga mereka bisa leluasa mengembalikan barang saat diperlukan.
Strategi lain yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi biaya operasional bisnis dalam mengelola pengembalian barang adalah dengan menawarkan pertukaran barang. Dengan menawarkan pertukaran tentunya Anda bisa memperoleh kesempatan lain untuk dapat memuaskan pelanggan dan memberikan mereka kesan yang positif. Dengan begitu mereka tidak ragu untuk memberikan ulasan yang baik untuk bisnis Anda dan membuat orang lain tertarik membeli produk yang Anda jual.
Selain mengandalkan kebijakan pengembalian barang, Anda juga bisa menggunakan software khusus yang dapat membantu Anda mengelola pengembalian barang dari pelanggan. Software seperti RetuirnKey bisa sangat bermanfaat untuk bisnis Anda yang baru berkembang. Dengan menggunakan ReturnKey, Anda juga bisa menerapkan kebijakan pengembalian yang sesuai dengan bisnis Anda serta mengurangi biaya operasional. Anda bisa mengatasi proses pengembalian barang dengan lebih cepat serta efisien sehingga berpotensi mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Apapun strategi yang Anda gunakan dalam manajemen pengembalian barang, Anda harus tetap mempertimbangkannya dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang yang positif bagi pelanggan serta meningkatkan penjualan dan membuat bisnis Anda lebih dikenal.